Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Budaya dan Kearifan Dakwah

Gambar
        Budaya dan Kearifan Dakwah Sumber gambar: STID Sirnarasa.ac.id    Richard E. Parter & Larry A. Samovar mengatakan : bahwa budaya berkenaan dengan cara manusia hidup. Manusia belajar berpikir, merasa, mempercayai dan mengusahakan apa yang patut menurut budayanya. Bahasa, persahabatan, kebiasaan makan, praktik komunikasi, tindakan-tindakan sosial, kegiatan-kegiatan ekonomi dan politik, dan teknologi, semua itu berdasarkan pola-pola budaya. Ada orang yang berbicara bahasa Tagalog, memakan ular, menghindari minuman keras terbuat dari anggur, menguburkan orang-orang yang mati, berbicara melalui telepon, atau meluncurkan roket ke bulan, ini semua karena mereka telah dilahirkan atau sekurang- kurangnya dibesarkan dalam suatu budaya yang mengandung unsur- unsur tersebut. Apa yang orang-orang lakukan, bagaimana mereka bertindak, bagaimana mereka hidup, bagaimana mereka berkomunikasi, merupakan respons-respons terhadap dan fungsi-fungsi dari budaya mereka.        Suatu keny

Hambatan Komunikasi Lintas Budaya dalam Dakwah Multikultural Modern

Gambar
  Sumber gambar: The Only Space for Me - w WordPress.con      Komunikasi antarbudaya dalam masyarakat plural tidak terlepas dari upaya-upaya dakwah Islam yang pada hakikatnya adalah upaya untuk mengubah seseorang, sekelompok orang, atau suatu masyarakat menuju keadaan yang lebih baik sesuai dengan perintah Allah dan tuntunan Rosul-Nya. Atau dengan kata lain, esensi dakwah adalah mengubah segala penyembahan kepada selain Allah kepada keyakinan tauhid, mengubah semua jenis kondisi kehidupan yang timpang kearah kondisi yang penuh dengan ketenangan batin dan kesejahtraan lahir berdasarkan nilai-nilai Islam. Namun kehadiran hambatan komunikasi mengakibatkan proses komunikasi tidak berlangsung sebagaimana yang diharapkan oleh komunikator dan penerima. Hambatan komunikasi lintas budaya  1. Fisik  2. Non-verbal 3. Budaya 4. Bahasa 5. Stereotipe 6. Nilai 7. Persepsi Hambatan Dakwah Multikultural Etnosentris , Fanatisme yang berlebihan terhadap pendapat pribadi dan golongan, sehingga apriori (b