DESTINASI WISATA


Agrowisata Desa Besur, Taman Edukasi yang Dulu Viral Kini Sepi Wisatawan

Lamongan - Lamongan tidak hanya terkenal akan kuliner khas yang beragam, tetapi juga terkenal dengan destinasi wisata. Terdapat berbagai destinasi wisata yang patut untuk dikunjungi mulai dari destinasi wisata alam, sejarah, hingga religi.

Salah satu destinasi wisata alam yang menarik dikunjungi ialah Agrowisata Desa Besur. Berlokasi di Desa Besur, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Destinasi wisata alam sederhana yang berada di tengah persawahan ini menyuguhkan hamparan lahan pertanian dan keindahan berbagai jenis bunga. Selain menjadi destinasi wisata juga berfungsi sebagai sarana edukasi terkait pertanian.

Agrowisata Desa Besur diresmikan pada tahun 2018. Tak lama setelah diresmikan, destinasi wisata ini sudah ramai didatangi pengunjung. Bahkan sempat viral, tidak hanya dikalangan masyarakat setempat tetapi hingga ke luar kabupaten.

Namun, seiring merebaknya destinasi wisata di Lamongan, Agrowisata Desa Besur mulai sepi pengunjung sehingga tidak seramai di tahun 2018. Penurunan pengunjung terjadi pada tahun 2020, yang awalnya dalam sehari pengunjung bisa mencapai ribuan kini hanya puluhan pengunjung.

Samsul Hadi selaku salah satu pengelola Agrowisata Desa Besur, mengungkapkan bahwa, “turunnya minat pengunjung itu karena fasilitas yang ada di Agrowisata Desa Besur kurang memadai, khususnya pada spot/tempat-tempat yang diinginkan oleh anak muda. Jadi karena fasilitas kurang terpenuhi dan kurang maksimal sehingga banyak yang beralih ke tempat lain.”

Meskipun mengalami penurunan pengunjung yang cukup drastis, hingga saat ini pengelola Agrowisata Desa Besur masih terus melakukan perawatan dan pengelolahan. Berbagai kegiatan edukasi pertanian masih dilaksanakan. Kunjungan dari masyarakat luar daerah juga masih sesekali terjadi karena melihat kesuksesan Desa Besur yang dapat dikatakan maju dalam hal pertanian. Sebagian besar pengunjung datang untuk mencari ilmu serta berbagi pengalaman tentang pola tanam dan cara menghasilkan tanaman pangan yang baik.

Melihat bahwa masih ada masyarakat yang tertarik untuk berkunjung, meningkatkan semangat pengelola untuk terus membenahi dan mengembangkan Agrowisata Desa Besur. Namun dalam upaya tersebut pengelola menemui dua kendala. Pertama kendala keuangan dan kedua kendala SDM (sumber daya manusia) yang kurang memadai. Dua hal itu yang sangat minim dimiliki oleh Desa besur, untuk menjadikan desa besur sebagai destinasi wisata seperti yang diharapkan.

“Rencana ke depannya terkait Agro Wisata Desa Besur itu sudah ada, bahkan ada kerja sama dengan Al-Azhar dan juga kerja sama dengan Bank Indonesia (BI) terkait pengelolaan Agrowisata Desa Besur kedepannya. Sudah beberapa kali diadakan pertemuan terkait bagaimana cara agar wisata di Desa Besur ini bisa bangkit kembali, bisa bangun, dan pada akhirnya bisa sesuai impian harapan masyarakat untuk memiliki wisata yang baik dan banyak diminati oleh masyarakat luas,” ujar Samsul Hadi terkait rencana pengembangan Agro Wisata Desa ke depannya.


A. Fenni norfaizah - B71219055

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya dan Kearifan Dakwah

Mengenal Unsur Unsur Komunikasi Lintas budaya dalam berdakwah