Jurnalistik

 

Mangga muda, kaya manfaat, pengganti asam jawa dalam masakan



            Lamongan - Musim mangga telah tiba, memasuki bulan Agustus hingga November buah mangga begitu melimpah dan dapat dengan mudah ditemukan. Mangga yang telah matang sempurna tentu disukai hampir setiap orang karena memiliki rasa yang manis. Tapi mangga yang masih mentah atau mangga muda, jarang disukai karena rasanya yang masam.

Mengutip dari laman media online CNN Indonesia, terdapat sejumlah manfaat mangga muda yang sudah terbukti secara ilmiah.

1.      Meningkatkan kekebalan

Mangga yang masih mentah atau mangga muda memiliki kandungan vitamin A dan C serta nutrisi penting lain yang membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Temuan ini berdasar studi yang dipublikasikan di jurnal Horticultural Science and Biotechnology.

2.      Promosi kesehatan hati

Makan mangga muda bermanfaat untuk kesehatan hati karena mampu menangkal penyakit. Asam dalam buah mentah akan meningkatkan sekresi asam empedu dan membersihkan usus dari infeksi bakteri. Sebuah studi mengenai mangga menyebut, sekresi itu juga membantu meningkatkan penyerapan lemak dengan membersihkan dan mengeluarkan racun dari tubuh.

3.      Meredakan gangguan pencernaan

Mangga mentah kaya akan pektin, karena itu konsumsi buah ini mendatangkan manfaat mengobati gangguan pencernaan. Mangga muda juga merupakan obat efektif untuk diare, sembelit atau gangguan pencernaan lain. Makan mangga muda juga bisa membantu meredakan mual pagi hari.

4.      Mengelola gangguan darah

Dikutip dari Bold Sky, penelitian menunjukkan bahwa mangga muda dapat membantu mengelola kelainan darah umum seperti anemia, pembekuan darah, hemofilia dan lainnya. Kandungan vitamin C yang melimpah pada mangga muda diyakini mampu meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan memproduksi sel darah baru.

5.      Meningkatkan kesehatan jantung

Kandungan niacin atau dikenal juga dengan vitamin B3 dalam mangga muda membantu meningkatkan kesehatan jantung. Niacin dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dan mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung, stroke hingga serangan jantung.

            Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi mangga muda. Umumnya  mangga muda akan diolah menjadi manisan dan asinan untuk menetralkan rasa asamnya. Namun ditangan seorang ibu rumah tangga di desa Besur, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mangga muda diolah sebagai bahan perasa asam masakan.

            Jika umunya masakan sejenis sayur asam menggunakan asam jawa atau belimbing hulu sebagai perasa asamnya. Lain halnya dengan Ibu rumah tangga didesa Besur tersebut, ia menggunakan mangga muda sebagai tambahan dalam berbagai olahan masakan seperti sayur asem mangga muda, tumis ikan mangga muda, bandeng kuah kuning mangga muda, dan lain sebagainya.

            Cara memasak sayur dengan tambahan mangga muda cukup mudah. Sama seperti cara memasak dengan belimbing hulu. Mangga muda tidak perlu dikupas, cukup dicuci sampai bersih kemudian diiris agak tipis. Lalu mangga muda dimasak bersama bahan-bahan lainya. Masakan sejenis sayur asam dengan tambahan mangga muda terasa lebih segar. Ibu rumah tangga tersebut mengungkapkan, “Sayur asam-asam ikan itu lebih enak kalo ditambahi mangga muda, apalagi mangga muda yang baru dipetik karena masih fresh. Rasa asam kuahnya jadi lebih segar kalau dibandingkan sayur asam yang pake asam jawa atau belimbing hulu”.

            Buah mangga tidak dapat dijumpai setiap saat, namun ketika musim panen tiba, mangga muda bisa dikeringkan terlebih dahulu agar bisa disimpan dalam waktu lama untuk digunakan dikemudian hari. “Mangga itukan buah yang musiman, jadi cara awetkan mangga mudanyanya itu dengan diiris agak tipis lalu dijemur satu sampai dua hari. Jemurnya tidak perlu sampe kering sekali. Kalau sudah dijemur dimasukan dalam toples dan bisa dipake nanti-nanti”, ujar ibu rumah tangga tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya dan Kearifan Dakwah

DESTINASI WISATA

Mengenal Unsur Unsur Komunikasi Lintas budaya dalam berdakwah